
Sejak dilakukan penambangan emas sekitar 2000 tahun sebelum masehi, fungsi emas mengalami pergeseran, dari hanya sekedar menjadi sebuah perhiasan, berkembang menjadi salah satu jenis investasi yang memberikan keuntungan berlipat. Keuntungan investasi emas menjadi sedemikian menarik karena dari waktu ke waktu harga emas terus mengalami peningkatan, bahkan ROI (Return of Investment) emas dapat mencapai 10 kali lipat.
Dengan janji keuntungan-keuntungan investasi emas di pegadaian yang begitu menggiurkan itulah, membuat banyak orang tertarik untuk berinvestasi emas, dan jika dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, mereka yang berinvestasi emas jauh lebih banyak.
Karena bukan hanya keuntungan saja yang dapat diperoleh, tapi juga kemudahan dalam berinvestasi. Itu sebabnya mereka yang awam dengan dunia investasi, seperti ibu-ibu rumah tangga, tidak segan-segan menginvestasikan uang mereka dengan cara membeli perhiasan emas.
Berikut beberapa keuntungan investasi emas yang bisa didapat:
[toc]
Nilai Emas Liquid

Keuntungan investasi emas yang paling mudah diidentifikasi adalah nilainya yang liquid alias dapat dengan mudah dicairkan atau dijadikan uang dengan tanpa mengurangi harga beli dari emas tersebut. Hal tersebut tidak dapat dijumpai pada jenis investasi yang lain, seperti saham, forex atau reksadana.
Dengan nilai yang liquid itulah, banyak kaum wanita termasuk ibu-ibu rumah tangga yang menginvestasikan uang mereka dengan cara membeli perhiasan emas. Sebab dengan membeli perhiasan emas, selain bisa meningkatkan prestige pada saat dipakai di tengah-tengah banyak orang, juga dapat dijual sewaktu-waktu disaat butuh dana fresh untuk kepentingan yang mendesak, tanpa takut rugi karena harga emas tidak akan pernah turun.
Berbeda dengan investasi dalam bentuk obligasi reksadana yang butuh waktu tunggu 5 – 7 hari kerja untuk redeem, atau properti yang jauh lebih lama lagi agar dapat laku terjual serta memperoleh keuntungan dengan persentase yang besar dari dana yang diinvestasikan, begitu juga dengan jenis investasi lain yang juga tidak bisa cepat dicairkan sebagaimana emas.
Tidak Terkena Pajak
Dengan anggapan bahwa emas adalah sebuah komoditi produksi, maka berapapun berat dan jumlah emas yang kita miliki tidak akan dikenai pajak. Inilah keuntungan investasi emas yang tidak dimiliki oleh jenis investasi yang lain.
Bandingkan jika investasi Anda dalam bentuk deposito yang dikenakan pajak penghasilan (PPh) sebesar 20% pertahun, atau obligasi reksadana yang dikenakan PPh sebesar 5%, atau investasi saham yang dikenakan PPh sebesar 0,1% dari nilai bruto yang masih ditambah dengan transaksi penjualan sebesar 0,5% serta biaya transaksi BEI serta VAT Broker fee senilai 10%.
Tahan Terhadap Inflasi

Goncangan inflasi yang terkadang tidak dapat diprediksi, menjadi salah satu momok bagi mereka yang berinvestasi. Berbeda halnya dengan mereka yang berinvestasi emas, karena setinggi apapun inflasi yang terjadi, tidak akan mempengaruhi nilai emas, bahkan akan semakin menguatkan nilai jual emas, karena nilai emas selalu berada di atas rata-rata inflasi.
Contoh dari keuntungan investasi emas yang dapat bertahan dari inflasi bisa digambarkan sebagai berikut. Jika pada tahun 2010 Anda menyimpan lembaran uang kertas senilai Rp.6 juta, maka saat ini uang tersebut nilainya tidak akan bertambah justru akan berkurang jika dibandingkan dengan naiknya harga-harga barang yang ada saat sekarang.
Berbeda jika uang tersebut dibelikan 20 gram emas. Jika saat ini dijual, 20 gram emas tersebut akan laku seharga 20 x Rp.583.000 = Rp.11.660.000, sehingga Anda akan memperoleh keuntungan sebesar Rp.5.660.000.
Pelindung Kekayaan
Jahatnya pengaruh inflasi yang dapat merusak berbagai sektor investasi, tidak akan memberi pengaruh buruk sedikitpun terhadap emas. Mereka yang menginvestasikan dananya melalui emas akan terlindungi, karena harga emas dipastikan akan terus naik dari waktu ke waktu.
Sehingga disaat sektor investasi lainnya anjlok dan mengalami kerugian, investasi emas dapat menjadi penyelamat. Itulah keuntungan investasi emas yang tidak terdapat pada jenis investasi yang lain.
Cocok untuk Investasi Jangka Panjang

Karena memiliki nilai intrinsik, sebagaimana disebutkan di atas, emas tahan terhadap goncangan inflasi. Sehingga meski suatu saat nilainya turun, namun penurunan tersebut tidak akan berlangsung lama. Lain halnya dengan uang kertas yang akan terus tergerus oleh inflasi. Itu sebabnya emas cocok untuk investasi jangka panjang.
Daya Beli Emas Bersifat Tetap
Terkadang emas mengalami penurunan harga, namun nilai penurunan harga tersebut relatif kecil dan hanya untuk sementara waktu sebelum kembali naik secara signifikan. Pada waktu nilai emas tersebut mengalami penurunan, secara otomatis harga kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak serta yang lain ikut pula turun, sehingga kemampuan dan daya beli masyarakat terhadap emas tidak berubah.
Daya beli emas yang bersifat tetap tersebut tidak hanya terjadi pada masa sekarang, tapi sudah berlaku sejak berabad-abad yang lalu. Sebagai contoh, pada tahun 1500 Hijriyah seseorang harus mengeluarkan 1 koin emas dinar untuk membeli kambing, maka pada saat sekarangpun untuk membeli seekor kambing dibutuhkan 1 koin emas dinar yang nilainya sama dengan Rp.2.500.000 atau seharga dengan satu ekor kambing.
Tahan Korosi

Jika membeli emas batangan, keuntungan investasi emas batangan adalah tahan korosi atau karat. Investasi dalam bentuk uang atau surat berharga, butuh penanganan khusus guna menghindari kerusakan, hal tersebut tidak berlaku untuk emas. Karena tanpa penanganan dan perlakuan khusus pun kilau emas akan tetap bertahan.
Dapat Dijadikan Jaminan
Butuh dana mendadak namun tidak ingin menjual emas yang dimiliki? Tidak perlu khawatir karena salah satu keuntungan investasi emas adalah jika sewaktu-waktu dibutuhkan tidak hanya bisa dijual tapi juga dapat digadaikan agar bisa memperoleh dana cepat. Apa lagi jika emas anda dalam bentuk perhiasan emas. Keuntungan investasi emas perhiasan menjadi hal yang double keuntungan. Selain bisa di pakai, bisa juga di jadikan jaminan.
Menariknya, nilai gadai emas relatif jelas dan rasional dibandingkan dengan barang-barang lain, seperti kendaraan bermotor, benda-benda elektronik, handphone atau laptop.
Investasi dapat Dilakukan dengan Mudah dan Murah

Proses investasi yang mudah dan murah menjadi keuntungan investasi emas lainnya yang tidak dijumpai pada jenis investasi yang lain. Bahkan semakin mudah membeli emas di marketplace seperti Tokopedia, keuntungan investasi emas di Tokopedia juga bisa. Dikatakan mudah karena mereka yang awam terhadap dunia investasipun dapat membelinya dengan cara yang sangat mudah yaitu dengan membeli perhiasan emas di toko-toko emas atau melalui pegadaian.
Dikatakan murah karena untuk membeli perhiasan emas dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Bahkan pembelian emas di pegadaian dapat dilakukan dengan sistem mengangsur melalui Tabungan Emas dengan nilai pembelian minimal 0,01 gram atau tidak lebih dari Rp.6.000, sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah.
Aset Nyata dan Tidak Tergantung Pihak Lain
Emas merupakan investasi real tangible alias nyata serta bisa disentuh dan dilihat yang dapat dimiliki oleh siapapun dan dibawa kemanapun. Investasi emas tidak tergantung pada pihak manapun dan tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun karena bersifat mandiri serta memberi keuntungan bagi siapapun dan dimanapun.
Berbeda dengan investasi intangible atau investasi tidak nyata yang selain tergantung pada pihak lain juga berisiko mengalami kerugian besar. Sebagai info, investasi emas tidak hanya emas batangan, ada emas murni, emas UBS, emas perhiasan, emas di Tokopedia dan emas di mandiri syariah.
Demikian beberapa keuntungan investasi emas, yang membuat logam mulia ini banyak dipilih sebagai salah satu jenis investasi.